Loading


Kampung Silat Jampang Dompet Dhuafa mengajak masyarakat melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.”Mari kita rawat pencak silat sebagai budaya bangsa yang menjadi identitas bangsa Indonesia,”ungkap Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Madjidi pada acara pentas dan peluncuran buku The Power of Silat, di DMall Depok, Sabtu 4 Januari 2020.

Tokoh pencak silat internasional Mayjen TNI Purn Dr Eddie M Nalapraya mengapresiasi Kampung Silat Jampang Dompet Dhuafa yang turut mengembangkan pencak silat. Ia juga mengapresiasi buku The Power of Silat yang ditulis Herman Budianto, Ketua Kampung Silat Jampang Dompet Dhuafa.

Eddie menegaskan, pencak silat bukan untuk beladiri tapi untuk kehidupan, untuk menjaga ahlak yang baik. Silat juga untuk beladiri dan kesehatan. Ketiga, silat untuk kesejahteraan. “Dalam silat ada aspek keamanan dan kesejahteraan. Ini bisa menjadi ketahanan bangsa Indonesia”,tambahnya.

Ia mengajak generasi muda untuk belajar dan mencintai budaya silat. Eddie mengajak pemuda Indonesia mempejari silat, termasuk dari buku dan juga youtube. “Coba buka di youtube ada Ksatria Bangsa, dan perjalanan silat menuju Unesco,”jelas Eddie.

Penulis buku The Power of Silat, Herman Budianto menjelaskan, Dompet Dhuafa mendorong dan melestarikan silat melalui Kampung Silat Jampang.”Kami melalui Dompet Dhuafa memiliki keprihatinan terhadap pengembangan silat. Kami tidak ingin silat mati obor, gurunya meninggal silat turut mati,”jelasnya.