H-10 Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan

Loading

Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan sungguh-sungguh walaupun sedang dalam kondisi wabah virus corona covid 19.

Puasa ramadhan adalah ibadah khusus untuk Allah, berbeda dengan ibadah lain.

Rasulullah bersabda

Puasa hanyalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran pada-Nya secara langsung, sebab ia telah meninggalkan hawa nafsu, makan, dan minumnya karena-Ku” (HR Bukhari Muslim)

Target puasa Ramadhan adalah taqwa

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah : 183).

Insya Allah dengan target taqwa kpd Allah maka akan mendapatkan pertolongan Allah dari segala hal, termasuk dari masalah virus ini insya Allah.

Untuk diperlukan persiapan agar mencapai target tersebut yaitu
1. I’dad ruhi . Kita siapkan hati agar siap, berbahagia, cinta bertemu Ramadhan
2. I’dad Ilmi. Persiapan ilmu yg benar tentang Ramadhan shg dapat beribadah dg sempurna
3. I’dad maaly. Persiapan dana utk bisa bershadaqah lebih baik dari bulan lainnya.
4. I’dad ushry. Persiapan bersama keluarga. Membuat suasana berbeda ketika Ramadhan apalagi dg kondisi banyak di rumah mk akan akan banyak interaksi dg keluarga.
5. I’dad jasady. Persiapan fisik tetap sehat. Membiasakan sahur, berbuka dg yg sehat, tdk berlebihan. Berjemur pagi hari, olah raga agar daya tahan tubuh makin baik.

Yuk kita persiapkan Ramadhan dg lebih baik, Smg virus corona segera sirna shg bisa beribadah Ramadhan dg khusyu, penuh barokah. Aamiin ya rabbal’alamin

#KampoengSilatJampang

#ThePowerOfSilat

Kampoeng Silat Jampang Mengadakan Pelatihan Pengobatan Cimande

Loading

 

Kemang, Parung – Kampoeng Silat Jampang Dompet Dhuafa menggelar Workshop Pengobatan Tradisional Cedera Saat Latihan di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa Kemang, Parung Bogor Jawa Barat.

Workshop pengobatan tradisional cedera saat latihan pertama kalinya diselenggarakan oleh Kampoeng Silat Jampang dalam upaya memberikan pengetahuan kepada para guru dalam menangani kecelakaan dalam aktivitas silat “ujar Shegi Juniar Dani koordinator Kampung! silat Jampang Dompet Dhuafa (8/03).

Workshop pengobatan tradisional diikuti kurang lebih 70 peserta dari 40 perguruan yang tergabung dalam komunitas kampung silat jampang workshop ini menghadirkan pakar ahli tulang dari Perguruan Padjadjaran Cimande Bapak Yusuf Sarwoedi “Kang iyus” Dewan Guru, Pesilat dan Ketua Kampoeng Silat Jampang Dompet Dhuafa Ustdz Herman Budianto, M.Si

“Terimakasih kepada para pesilat yang telah hadir dalam pelatihan ini acara ini penting untuk kita ikuti agar kita semua dapat mengatasi ketika terjadi masalah dalam aktivitas silat, mari kita semua belajar kalau ada yang ngantuk silahkan untuk ngopi agar proses belajar lebih khusu Insya Allah semoga kita mendapat keberkahan dalam pelatihan pengobatan tradisional cedera “Ujar Herman Budianto dalam sambutannya.

Para pesilat mendapatkan materi seputar cedera saat latihan dan praktek bagaimana menanganinya dengan dibina langsung oleh Bapak Yusuf Sarwoedi narasumber workshop pengobatan tradisional.

” Alhamdulilah ini baru pertama kalinya kami mengikuti pelatihan ini, sangat bagus dan kami banyak mendapat pengetahuan dari acara ini ” Ungkap Dandi (28th) peserta workshop dari Ponpes Bunyan Indonesia Cikarang Barat , Bekasi.

Selain materi dan praktek para peserta mendapatkan sertifikat pelatihan dari panitia Kampoeng Silat Jampang Dompet Dhuafa

#KampoengSilatJampang
#ThePowerOfSilat
#PencakSilatIndonesia
#ZonaMadinaDompetDhuafa

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Kreatifitas Guru Silat di era Globalisasi

Loading

Puluhan Guru Silat sangat antusian mengikuti Workshop Manajemen Perguruan Silat yang diadakan oleh Kamapung Silat Jampang (KSJ). Workshop dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Kreatifitas Guru Silat di era Globalisasi” ini bertujuan untuk Membantu Perguruan-perguruan Silat bisa tumbuh dan berdaya di era globalisasi saaat ini.

Manajemen merupakan hal utama untuk memajukan perguruan silat.Paling tidak ada 2 manajemen yang harus dibangun oleh perguraan silat, yaitu manajemen kreatifitas dan manajemen kepimpinan. Dua materi manajemen ini dibahas oleh pakar-pakar manajemen silat yang sudah menggeluti dunia silat.

Agung Riyadi (Mas Gunggung) dari FP2STI selaku pembicara pertama memaparkan bagaimana manajemen kreatifitas perguruan silat. Ia mengajak para guru silat untuk terus berpikir kreatif guna membesarkan perguruannnya. Selain itu dalam materi kedua Herman Budianto selaku Ketua Kampung Silat Jampang memberikan materi tentang manajemen kepemimpinan. Ia menjelaskan bahwa manajemen kepimpinan dalam perguruan silat menjadi faktor penting untuk perguruan silat itu bisa tumbuh atau tenggelam.

Acara yang diselenggarakan di Aula Masjid Al Madinah ini mendapat sambutan postif dari pera guru silat yang hadir dari berbagai macam perguruan, termasuk diantaranya 30 perguruan yang tergabung dalam Kampung Silat Jampang.

Ayo Majukan Perguruan Silat Indonesia

 

#silat #pesilatmuda #ipsi #silatindonesia
#silatprestasi #silatjampang #kampungsilat #kampungsilatjampang
#ThePowerOfSilat

Jangan Pernah Tinggalkan Doa Ini di Akhir Sholat

Loading

 

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang tangannya lalu berkata,

“Wahai Mu’adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu, sungguh aku mencintaimu.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selanjutnya bersabda,

أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Aku memberikanmu nasehat, wahai mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan saat di penghujung shalat (di akhir shalat) bacaan doa: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik (Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur dan beribadah yang baik pada-Mu).”

Disebutkan di akhir hadits, “Mu’adz mewasiatkan seperti itu pada Ash Sunabihi. Lalu Ash Shunabihi mewasiatkannya lagi pada Abu ‘Abdirrahman.” (HR. Abu Daud no. 1522 dan An Nasai no. 1304. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Doa ini bisa dibaca setelah bacaan tahiyatul akhir atau ketika berdoa setelah sholat.

Keutamaan doa ini adalah

1. agar kita selalu ingat kepada Allah dalam semua kondisi, baik dalam.kondisi senang maupun susah.

2. Selalu bersyukur kepada Allah, tdk akan mengeluh atas kekurangan dan tdk sombong atas kelebihan.

3. Ibadah kita semakin berkualitas, semakin khusyu, ikhlas dan bersemangat, dilindungi kita dari kemalasan beribadah kepada Allah.

Semoga kita bisa mengamalkan doa singkat tetapi sangat luar biasa ini dalam setiap sholat kita. Aamiin ya rabbal’alamin