Bogor_ Kekuatan silat bukan hanya pada fisik setiap gerakan mengandung sumber kekuatan yang memiliki bagian tersendiri dalam dunia pesilat. 30 perguruan yang tergabung didalam wadah Kampoeng silat Jampang – Zona Madina Dompet Dhuafa pada hari Minggu, ( 26/5 ) berkumpul, silaturahim dan berdiskusi serta tanya jawab dalam acara seminar nasional the Power of silat.
Herman Budianto ketua kampung silat jampang Zona Madina Dompet Dhuafa menegaskan acara seminar nasional ini sangat penting untuk diikuti untuk meningkatkan pembelajaran bagaimana mengaplikasikan silat dalam sebuah bidang bisnis, ekonomi, agama sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan baik untuk perguruan dan regenerasi dimasa depan.
“ disini hadir para pendekar yang sudah melanglang buana pahit asam garam sudah dijalani begitu banyak pengalaman dan juga ilmu yang beliau sudah dapat hari ini akan diberikan kepada kita semua, “ ujarnya .
Hadir dalam acara seminar ini perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bogor Bapak Elly Karim, peran silat dalam akademisi Dr, Semiarto Aji Purwanto Akademisi dan Antropologi dari Universitas Indonesia, Ibu Hanny Suparjono Ceo & Funder Bremar Schiftehnik, dan turut hadir tokoh silat nasional Edwel Yusri Datuk Rajo Gempo Alam dan dipandu bersama moderator bersama Bapak Ridwan Affan Direktur Pusat belajar anti korupsi Dompet Dhuafa.
Pesilat diberikan ilmu pengetahuan oleh ke 4 narasumber dengan memberikan materi dan pesilat diberikan kesempatan untuk bertanya, selain sesi tanya jawab 30 perguruan silat diberikan tampil untuk menunjukan jurus- jurus silatnya acara seminar kemudian dilanjutkan dengan penyerahan parcel Ramadhan kepada dewan guru,dan lounching buku the power of silat yang diresmikan oleh ketua kampung silat jampang Herman Budianto, M.SI.
Harapan kami dengan seminar nasional the power of silat ini semua pesilat khusunya yang tergabung dalam wadah perguruan silat kampung silat jampang Zona Madina menjadi pesilat dapat mengaplikasikan didalam sebuah bidang ekonomi, pendidikan, dan religius yang dapat melahirkan pesilat regenerasi muda berprestasi