Loading

Hampir semua silat mempunyai teknik pernafasan, ada yang menggunakan pernafasan keras dan ada yang lembut, dan yang mengkombinasikan antara keras dan lembut.

Masing-masing perguruan mempunyai tekniknya sendiri.

Secara umum teknik pernafasan adalah dengan menarik udara dari hidung, ditahan di perut lalu dikeluarkan. Ada juga yang mempunyai teknik khusus yaitu dengan menyalurkan pada bagian tertentu lalu dibuang melalui mulut.

Secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh.

ATP berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kelelahan, kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali.

Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.

Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia jika mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk, memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam.

Teknik pernafasan adalah salah satu cara untuk dapat menguatkan tenaga dalam manusia, tanpa menggunakan kekuatan jin maka manusia atas kehendak Allah mampu melakukannya seperti yang disebutkan dalam Al Quran.

“Sulaiman berkata, “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri?” ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin berkata, “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.” Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” (QS An Naml : 38-39)

Para ulama menjelaskan bahwa manusia yang berilmu bisa lebih hebat dari jin Ifrit yang dikenal sangat hebat.

Manusia dengan kesempurnaan yang diberikan oleh Allah maka dapat memanfaatkan semua kemampuannya dengan cara yang benar salah satunya dalam hal pernafasan ini. Bila pernafasan dilakukan dengan benar maka dapat memberikan manfaat untuk :

  1. Meningkatkan kesehatan
  2. Memperlancar saluran darah sehingga bisa menyembuhkan berbagai penyakit
  3. Dapat digunakan untuk terapi penyembuhan
  4. Meningkatkan kekuatan badan
  5. Meningkatkan meringankan tubuh
  6. Menangkan jiwa dan pikiran

Demikian tadi ulasan singkat tentang pernafasan dalam silat, semoga bermanfaat.

– Herman Budianto-