Loading

Persatuan Tata Gerak Silat Salaca Macan Putih adalah suatu pergerakan pencak silat yang bertujuan untuk melestarikan serta untuk mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya para leluhur Sunda/Jawa Barat, persatuan ini bermakna dari suatu dorongan kuat agar kekayaan seni budaya nusantara tidak hilang dimakan zaman. Persatuan ini terbentuk karena adanya niat dan tekad yang sangat luar biasa agar kekayaan seni ini dapat dipertahankan dan dapat dikelola dengan baik oleh para cucu leluhur dan anak bangsa ini sendiri.

Persatuan pencak silat ini memiliki landasan filosofis dan spiritual yang dalam, dengan kata lain kegiatan pencak silat ini dapat menumbuhkan rasa patriotisme untuk memperjuangkan pelestarian seni budaya dan juga rasa nasionalisme akan kecintaan terhadap seni budaya bangsa Indonesia.

Persatuaan Tata Gerak Silat Salaca Macan Putih adalah suatu latihan dasar bela diri serta olah raga yang memiliki gerakan-gerakan khusus yang diadaptasikan dari pesilatpesilat leluhur tatar Sunda/Jawa Barat, kegiatan lainnya juga berupa pelestarian cagar budaya dan pengenalan sejarah kejayaan Pasundan/Jawa Barat.

Ki Edi Nurdiana – Guru Besar Salaca Macan Putih

 

 

Kegiatan-kegiatan yang dijalankan di Persatuan Tata Gerak Silat Salaca Macan Putih secara tidak langsung membawa dampak positif dalam upaya pelestarian cagar dan seni budaya bersama pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah wadah yang dapat mendidik, memunculkan rasa nasionalisme, dan dapat menjaga warisan budaya Indonesia khususnya budaya leluhur Pasundan/Jawa Barat.

Arti lambang Persatuan Tata Gerak Silat Salaca Macan Putih

  1. Bentuk segitiga melambangkan gunung, 3 unsur negara, bangsa, dan agama
  2. Angka 369 berartikan Sam Lak Kaw, dalam bahasa tertentu
  3. Gambar kujang sebagai simbol senjata utama masyarakat Pasundan pada umumnya
  4. Gambar macan melambangkan simbol khas Jawa Barat
  5. Warna merah pada mata melambangkan keberanian
  6. Warna dasar putih melambangkan kesucian atau kemurnian
  7. Warna kuning pada huruf dan angka melambangkan kelanggengan
  8. Warna hitam pada garis segitiga adalah sebuah pembatas hitam dan putih

Gerakan dasar di Persatuan Tata Gerak Silat Salaca Macan Putih

Bentuk-bentuk gerakan dasar antara lain:

Belaan, adalah suatu usaha mempertahankan diri yang dilakukan baik dengan tangan maupun dengan kaki ketika menerima serangan.

Macam-macam belaan dasar antara lain:

  1. Pembuangan, adalah teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.
  2. Tangkisan, adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Tangkisan dapat berupa tangkisan tangan ataupun kaki.
  3. Hindaran/elakan, adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan
  4. Pelepasan kunci, adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara satu tangan atau dua tangan.

Serangan, di dalam pencak silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut, dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termaksuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.

Macam-macam serangan antara lain:

  1. Dengan tangan: pukulan-colokan-tebasan-sodokansikutan-kuncian, serangan dengan tangan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk , yaitu mengepal, terbuka, dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintas serangan.
  2. Dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan (serampang, ungkit, dan sapu), serangan dengan kaki juga memperhatikan unsure-unsur teknik tersebut di atas dengan mengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki, perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi lebih baik dan dapat melakukan tendangan dengan sempurna.

Jurus-jurus

Jurus adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencak silat (kuda-kuda, serangan, belaan). Jurus merupakan rangkain gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan teknik lanjutan pencak silat, dilakukan untuk berlatih tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan pengaturan penggunaan kaki. Saat digabungkan, itulah dasar pasang aliran seluruh tubuh.

Sumber : Kampoeng Silat Jampang