SILATURAHIM SILAT TRADISIONAL INDONESIA 2019

Loading

Pencak silat adalah salah satu budaya yang dapat menjadi wahana pendidikan bangsa yang berfungsi mengembangkan kemampuandanmembentukwataksertaperadabanbangsaagar bermartabat dan berakhlaq mulia serta mempertinggi rasa dan jiwapatriotisme.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung pada pencak silat tersebut maka perlu adanya peningkatan pemahaman nilai kultural, dan kemajemukan dengan mengembangkan kreatifitas pesilat yang tergabung dalam wadah FP2STI dan Kampoeng Silat Jampang ( KSJ ) Dompet Dhuafabaik dalam proses pelatihan pembentukan karakter anak bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia maupun penelitian dan pendokumentasian berbagai aspek pencak silat melalui budaya menulis dan penerbitan buku-buku pencak silat.

Salah satu cara untuk mengimplementasikan harapan tersebut adalah dengan mengadakan Silaturahim Silat Tradisional 2019, dengan acara tersebut diharapkan dapat menjadi fasilitas untuk ajang silaturahim antar perguruan silat dalam upaya memajukan dan melestarikan pencak silat secara umum dan silat tradisional secara khusus

 

DASAR PELAKSANAAN

Pencak silat merupakan ilmu bela diri bangsa Indonesia yang berakar dari Nusantara. Dalam perkembangannya kini pencak silat tak hanya dikenal sebagai seni bela diri semata namun telah menjadi wahana edukasi publik sebagai pembentukan karakter bangsa. Dengan mengadakan kegiatan Silaturahim Silat Tradisional 2019, dari para Guru Besar, perguruan maupun peserta kegiatan di harapkan akan lahir insan-insan pesilat yg cinta akan budaya dan tradisi silat dan memalui kegiatan ini di harapkan para pesilat memiliki kontribusi dalam upaya memajukan dunia persilatan di Indonesia.

 

TUJUAN

  1. Menumbuhkembangkan minat para pesilat dan masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan silat tradisional
  2. Mendorong budaya menulis para guru besar dan penerbitan buku dokumentasi pencak silat
  3. Memasyaraatkan kaidah dan filosofi pencak silat yang akan berguna untuk mencapai sukses dalam kehidupan
  4. Mengembangkan Budaya Pencak Silat Indonesia

 

PELASANAAN ACARA

WAKTU : 30 Nopember2019

TEMPAT : PadepokanPencakSilat Indonesia Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Peserta : 350 Pesilat Se DKI, JABAR dan BANTEN

 

SESI I : DISKUSI PESILAT DENGAN ASTER SEMINAR DAN BEDAH BUKU

Dimulai Jam 08.30 sd 11,30 WIB, dengan pemateri

  1. Bapak Eddie M Nalapraya Bapak Pencak Silat Dunia “ Legenda Tokoh Pencak Silat Dunia”
  2. Bapak Edwin H Abdullah Deputy Menteri BUMN, Komisaris Pertamina
  3. Bapak Khairul Jasmi Komsaris PT Semen Padang, Wartawan Senior “ Pendekar Tanpa Pedang”
  4. Bapak Herman BudiantoM,Si Ketua Kampung Silat Jampang “ Manajemen Perguruan Silat “

SESI II : SILATURAHIM SILAT TRADISIONAL

Dimulai jam 13.00 sd 17.00 WIB

  1. Penyerahan Piagam Pelestari Silat
  2. Pengangkatan Dewan Guru
  3. Pengangkatan Pengurus Baru FP2STI
  4. Atraksi Silat

 

Tamu undangan yang Hadir :

  1. Asisten Teritorial KASAD, Bapak Mayjend. Agus Fadjari
  2. Pengurus PB IPSI, BApak Tomo

 

Event ini didukung oleh peran serta kepedulian PT. Semen Indonesia, PT. Telkom dan PT. Pelindo 3 sebagai perusahaan yg ikut serta dalam pelestarian Budaya bangsa Indonesia khususnya Silat Tradisional.Jaya terus untuk Silat Tradisional Indonesia, sampai bertemu di event silat dimasa yang akan datang.

 

Dalam acara tersebut, Bapak Eddie M Nalapraya menyampaikan bahwa Pencak Silat Indonesia sebagai sumber pengembangan peradaban Pencak Silat Dunia harus dapat menjadi contoh untuk pesilat di negara lain. Saat ini perkembangan silat sudah menyasar sampai ke 73 Negara dibawah bendera PERSILAT                             ( Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa ) yang telah berusia 38 tahun. Dalam penyampaian materi, Pak Eddie Juga menyampaikan harapannya bahwa UNESCO dapat menjadikan Pencak Silat sebagai kekayaan budaya tak benda asli dari Indonesia.

 

Pada Kesempatan yang sama Ketua Kampung Silat Jampang, Herman Budianto menyampaikan bahwa Perguruan Pencak Silat adalah sebuah lembaga atau Instsitusi yang harus dikelola secara professional dan bertanggungjawab. Kebutuhan dasar dari sebuah Perguruan Silat adalah Manajeman Organisasi, dimulai dari Rapat Kerja, menentukan Visi dan Misi, melakukan pengawasan dan evaluasi dari apa yang sudah ditetapkan dan dilaksakan oleh sebuah perguruan silat. DIharapkan dengan mengimplementasikan managemen pada setiap perguruan silat maka dapat memperkuat dan mengembangkan perguruan silat saat ini di Indonesia.

 

Peran serta kepedulian PT. Semen Indonesia, PT. Telkom dan PT. Pelindo 3 sebagai perusahaan yg ikut serta dalam pelestarian Budaya bangsa Indonesia khususnya Silat Tradisional.Jaya terus untuk Silat Tradisional Indonesia, sampai bertemu di event silat dimasa yang akan datang. ( Kodelwardi )

 

 

 

 

 

 

 

 

Workshop Kurikulum Perguruan Silat

Loading

(Jampang, 27/10/2019). Peningkatan kapasitas para pemimpin perguruan silat sangatlah perlu digiatkan. Para pemimpin perguruan silat atau biasa kita sebut guru besar, ketua perguruan atau sebutan lainnya dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang tidak hanya dalam kaidah-kaidah jurus silat tetapi juga pemahaman strategy mengembangkan perguruan silat yang dipimpinnya. Mewujudkan Pengelolaan Perguruan SIlat yang professional memiliki peluang besar untuk berkembang dimasa yang akan datang. Dalam era abad 21 ini system manajerial sangat mudah diakses untuk dipelajari dan jika sebuah perguruan silat bisa menggunakan system manajerial yang professional untuk mengembangkan perguruan silat, jawabannya adalah kita sudah melangkah menuju kemajuan Budaya Indoensia.

Kampung Silat Jampang ( KSJ) sebagai salah satu wadah berkumpulnya perguruan silat yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa di Jabodetabek yang berkonsentrasi pada pengembangan manajemen silat Indonesia, kali ini menyelenggarakan Workshop Pembuatan Kurikulum Perguruan Silat di Masjid Al Madinah Dompet Dhuafa dengan peserta yang mewakili dari 36 perguruan silat  se – Jabodetabek. Pelatihan ini bertujuan agar setiap peserta yang merupakan perwakilan perguruan silat  dapat memahami cara penyusunan kurikulum pengajaran.  Diharapkan para peserta pelatihan dapat melakukan penyusunan, penerapan aplikasi dan evaluasi kurikulum pengajaran di setiap perguran silatnya.

Herman Budianto, selaku Pemateri dan sekaligus sebagai Ketua KSJ menyampaikan bahwa saat ini sangat diperlukan Sumber Daya Manusia Perguruan Silat, khususnya Guru Besar atau Pemimpin Perguruan Silat yang Paham akan Kurikulum Pembelajaran. Sebagai sebuah system pengembangan perguruan yang berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman, serta keinginan untuk terus melestarikan Budaya silat Indonesia, maka kurikulum perguruan silat akan terus menjadi dasar perguruan silat dimasa yang akan datang. Serta akan melahirkan calon pemimpin baru yang muncul dari Sebuah Perguruan Silat.

Disampaikan juga oleh ketua KSJ, Secara umum kurikulum memiliki fungsi sebagai berikut :

  1. Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Perguruan Silat
  2. Untuk Perkembangan Siswa Silat
  3. Untuk Para Guru Silat, agar system pengajaran tersandarisasi
  4. Untuk Pengurus Perguruan Silat,
  5. Untuk Orang Tua Siswa Silat, agar mengetahui pembelajaran Silat anaknya
  6. Untuk Masyarakat
  7. Untuk Kerjasama dengan Pihak Swasta

Salah seorang peserta pelatihan yang juga sebagai guru besar Perguruan Silat Pusaka Syahbandar, Aki Malik menyampaikan,” pelatihan Kurikulum perguran silat ini sangat penting bagi saya sebagai pengajar  yang bertanggungjawab kepada murid silat dan untuk mengembangkan perguruan. Dengan terus mengikuti pelatihan manajemen perguruan dan terus merefresh pengetahuan, insya Allah kebermanfaatan kita semua dalam mengembangkan pencak silat Indonesia menjadi semakin optimal”.

Semoga Pencak Silat semakin berkembang dan menjadi bagian dari pembangunan SDM unggul bangsa Indonesia. Aamiin (wardisahra)

Pelatihan Silat Enterpreneurship Kampung Silat Jampang

Loading

Kampung Silat Jampang Zona Madina pada Hari ini Sabtu, ( 13/7 )  menyelenggarakan acara Training Entrepreneurship di Aula Masjid Almadinah Zona Madina, Kemang, Parung Bogor.

Training Enterpreneurship diikuti oleh para pesilat dari Kampung Silat Jampang Zona Madina Dompet Dhuafa. Dalam acara ini turut hadir Ketua Kampung Silat Jampang Ust Herman Budianto, M.Si dalam sambutannya ia menyampaikan acara ini bertujuan untuk memotivasi kepada para pesilat dan masyarakat untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship “sebuah tujuan tanpa perencanaan akan sia – sia” oleh karna itu mari kita bangun jiwa entrpreneurship” Ujar Ust Herman Budianto, M.Si “dalam sambutannya dalam acara Training entrepreneurship di Aula Masjid Almadinah.

Selain Ketua Kampung Silat Jampang acara ini menghadirkan pakar bisnis ternak Bapak Very Aria( pebisnis ternak ) yang menjadi narasumber dalam acara ini ia mengungkapkan ” dengan adanya acara ini semoga kita semua dapat mewujudkan dan memotivasi Para pesilat dan masyarakat untuk menjadi entrepreneurship sejati.Sesuai dengan Campain Dompet #jangantakutberbagi hari ini Keluarga besar Kampung Silat Jampang telah berbagi ilmu kepada para pesilat dan masyarakat sekitar kawasan Zona Madina Parung _ Bogor

Silat Goes to unesco, KSJ latih TKI di Hongkong

Loading

Dalam upaya memperkenalkan silat sekaligus untuk memperoleh pengakuan Dunia bahwa pencak silat adalah kebudayaan asli Indonesia, Kampung Silat Jampang ( KSJ )melaksanakan serangkaian kegiatan silat di Luar Negeri dalam rangkaian Program Silat Goes to UNESCO

Kampung Silat jampang zona madina dompet dhuafa dalam upaya memperkenalkan silat kepada dunia dengan cara memperkenalkan Silat for Women Self Defense ( SWSD) di Hongkong bertempat di Pantai Tsuan Wan West yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2017. Kegiatan yang langsung diprakasai oleh ketua KSJ yaitu Bapak Herman Budianto,Msi dimana beliau juga bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dimaksudkan sebagai upaya dalam memberikan pembekalan kemampuan beladiri praktis untuk Tenaga Kerja Indonesia yang berada di Hongkong, adapun materi SWSD ini meliputi praktek beberapa jurus praktis berupa pukulan, tendangan, serangan, bantingan, buka kuncian lawan dan lain sebagainya.

Berbicara mengenai SWSD sudah pasti pesertanya adalah 100% perempuan, dimana para pekerja perempuan ini memiliki daerah asal di Indonesia yang berbeda beda, seperti ; Banten, Malang, Blitar, Ponorogo, Lampung, Jakarta, Batang, Pemalang, Brebes, Demak, Banjar Negara, Kediri, Pati dll, dimana penempatan kerja pun juga berbeda kota, seperti ; di hongkong city, khunthong, kwooloon, Kenedy town, sam stui po dll yang memiliki jarak tempuh berbeda-beda untuk sampai ke tempat pelatihan ini, bahkan yang terjauh harus menempuh dengan naik kapal penyebrangan hampir 1 jam perjalanan.

Dalam pelatihan SWSD ini tidak hanya Dalam kegiatan ini tidak hanya latihan silat tapi juga tausyiah yang tujuannya bahwa tidak hanya harus sehat dan mampu bela diri tetapi juga adanya pemahaman keislaman dari para peserta.

Ketua KSJ Bapak Herman Budianto, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa SWSD sangat penting untuk meminimalkan tingkat kriminalitas dan pelecehan seksual terhadap para Tenaga Kerja Indonesia dimana untuk Hongkong sendiri terdapat 150.000 pekerja sekaligus dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari serta diakuinya pencak silat adalah kekayaan budaya yang berasal dari negara Indonesia oleh UNESCO.

Dompet Dhuafa Hongkong sebagai mitra kerja sangat mengapresiasi kegiatan SWSD dari KSJ ini, hal ini dikarenakan pelatihan ini benar-benar sangat diperlukan oleh para saudara kita para pekerja migran agar dapat menurunkan tingkat kejahatan, pelecehan dan penganiyaan seperti yang sering terjadi dan dialami oleh para pekerja yang berasal dari Indonesia. Melalui pelatihan SWSD ini diharapkan dapat menjadi bagian dari advokasi dompet dhuafa sebagai lembaga yang konsen dalam pendampingan para pekerja migran. Selain itu juga kami dari dompet dhuafa hongkong juga tetap memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan, pendidikan kejar paket B dan C agar tingkat pendidikan dapat menjadi target disaat mereka bekerja di sini, ujar Bapak Ilham GM DD Hongkong

Menurut salah seorang peserta pelatihan SWSD yang berasal dari Magetan Jawa Tengah, Ibu Rasyida menagtakan bahwa pelatihan seperti ini sangat kami perlukan dan pada saat ini masih banyak teman teman pekerja migran yang tidak bisa ikut dikarenakan waktu libur yang berbeda hari,  kami berharap pelatihan ini dapat dilakukan secara reguler seperti pembinaan oleh ustadz untuk kajian agama Islam.

Seperti diketahui Kampung Silat Jampang Zona Madina saat ini beranggotakan 21 perguruan silat baik itu tradisi maupun prestasi. Berlokasi di desa jampang kecamatan kemang kabupaten bogor, KSJ berkhidmat untuk memajukan Silat Indonesia yang mendunia. Kampung Silat Jampang di design dan dikembangkan dengan konsep kawasan pengembangan silat terpadu dengan berlandaskan tata nilai Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin dengan tujuan sebesar besarnya memajukan perguruan silat dalam arti luas yang meliputi pengembangan perguruan, peningkatan kapasitas dan menanamkan nilai luhur silat secara terintegrasi. Dalam pengembangan Program Silat KSJ meliputi ; pengembangan silat prestasi, silat tradisi dan pengembangan literasi dan riset yang didalamnya ada perpustakaan silat yang memiliki 658 buku silat, koleksi senjata tradisional dan 78 mendali atlet KSJ dengan buku yang dihasilkan ada 2 buku ; Kampoeng Silat Jampang dan Manajemen Perguruan Silat.

400 Pendekar Silat Ramaikan Seminar Nasional The Power Of Silat

Loading

Bogor_ Kekuatan silat bukan hanya pada fisik setiap gerakan mengandung sumber kekuatan yang memiliki bagian tersendiri dalam dunia pesilat.  30 perguruan yang tergabung didalam wadah  Kampoeng silat Jampang –  Zona Madina Dompet Dhuafa  pada hari Minggu, ( 26/5 ) berkumpul, silaturahim dan berdiskusi serta tanya jawab dalam acara seminar nasional the Power of silat.

Herman Budianto ketua kampung silat jampang Zona Madina Dompet Dhuafa menegaskan acara seminar nasional ini sangat penting untuk diikuti untuk meningkatkan pembelajaran bagaimana mengaplikasikan silat dalam sebuah bidang bisnis, ekonomi, agama sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan baik untuk perguruan dan regenerasi dimasa depan.

“ disini hadir para pendekar yang sudah melanglang buana pahit asam garam sudah dijalani begitu banyak pengalaman dan juga ilmu yang beliau sudah dapat hari ini akan diberikan kepada kita semua, “ ujarnya .

Hadir dalam acara seminar ini perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bogor Bapak Elly Karim, peran silat dalam akademisi Dr, Semiarto Aji Purwanto Akademisi dan Antropologi dari Universitas Indonesia, Ibu Hanny Suparjono Ceo & Funder Bremar Schiftehnik, dan turut hadir tokoh silat nasional Edwel Yusri Datuk Rajo Gempo Alam dan dipandu bersama moderator bersama Bapak Ridwan Affan Direktur Pusat belajar anti korupsi Dompet Dhuafa.

Pesilat diberikan ilmu pengetahuan oleh ke 4 narasumber dengan memberikan materi dan pesilat diberikan kesempatan untuk bertanya, selain sesi tanya jawab 30 perguruan silat diberikan tampil untuk menunjukan jurus- jurus silatnya  acara seminar kemudian dilanjutkan dengan penyerahan parcel Ramadhan kepada dewan guru,dan lounching buku the power of silat yang diresmikan oleh ketua kampung silat jampang Herman Budianto, M.SI.

Harapan kami dengan seminar nasional the power of silat ini semua pesilat khusunya yang tergabung dalam wadah perguruan silat kampung silat jampang Zona Madina menjadi pesilat dapat mengaplikasikan didalam sebuah bidang ekonomi, pendidikan, dan religius yang dapat melahirkan pesilat regenerasi muda berprestasi

Ramadhan Ala Kampoeng SIlat Jampang

Loading

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan Keberkahan dimana Allah SWT, mengkhususkan bulan Ramadhan diantara bulan-bulan yang lainnya dengan keutamaan yang agung dan keistimewaan yang banyak.

Allah Ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah [2]: 185). ( sumber : muslim.or.id

Dibulan yang penuh dengan keberkahan ini, Kampoeng Silat Jampang ( KSJ ) kembali membuat acara khusus pesilat yang diberi judul ” Seminar Nasional – The Power of Silat ” insya Allah sekaligus Buka Bersama dengan 400 Pesilat se Jabodetabek. event Ramadhan Tahunan ini adalah sebuah komitmen kami dari KSJ untuk terus mengembangkan Silat Indonesia dan menjadikan KSJ sebagai pusat pengembangan manajemen perguruan silat di Indoensia. insya Allah ada surprise dari kami untuk pengembangan silat Indonesia harapan kami dapat bersilaturahim dengan seluruh keluarga besar pesilat dan acara ini terbuka untuk umum, “ujar Herman Budianto sebagai Ketua KSJ.

Semoga Allah Ta’ala, selalu meridhoi dan memberikan keberkahan untuk seluruh pesilat dalam meraih cita-citanya. dan semua perjuangan kita dijadikan catatan kebaikan oleh NYA. aamiin.  (kodel)